Berbeda dengan CPU serba-guna, mikrokontroler tidak selalu memerlukan memori eksternal, sehingga mikrokontroler dapat dibuat lebih murah dalam kemasan yang lebih kecil dengan jumlah pin yang lebih sedikit.
Sebuah chip mikrokontroler umumnya memiliki fitur:
- central processing unit - mulai dari prosesor 4-bit yang sederhana hingga prosesor kinerja tinggi 64-bit.
- input/output antarmuka jaringan seperti port serial (UART)
- antarmuka komunikasi serial lain seperti I²C, Serial Peripheral Interface and Controller Area Network untuk sambungan sistem
- periferal seperti timer dan watchdog
- RAM untuk penyimpanan data
- ROM, EPROM, EEPROM atau Flash memory untuk menyimpan program komputer
- pembangkit clock - biasanya berupa resonator rangkaian RC
- pengubah analog-ke-digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar